PERAWATAN DAN PERBAIKAN PRINTER
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang
terhubung kekomputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilanlainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang
dikenal padaresolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titikdalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka
akan semakin baguscetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakanakan buruk / tidak bagus.
PERAWATAN PADA PRINTER
Sebenarnya tidak ada
yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun
kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap
kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan
printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya
Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan
membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua
hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan
pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna…
artinya jangan warna hitam saja tetapi
cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning
dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini
bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak
mengering/menggumpal.
Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup
lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas
cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak
tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat
listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun
berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini
untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang
tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan
printer.
Saat mencetak gunakan
kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena
kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet”
akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat
menyebabkan debu nempel ke Head.
Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap
dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai
sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan
OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda
dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan
menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat
mempercepat kerusakan printer.
Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor)
jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer
tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter
BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali).
Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali
mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan
menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan
mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal
atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang
otomatis akan memperpendek usia Head.
Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta
Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar
tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak
digunakan.
Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian
Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai
melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau
ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa
berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus
dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah
tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta
bantuan Teknisi.
Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas
kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan
memperpanjang usia pakai printer kita
Ada baiknya Anda menggunakan printer Anda sesering mungkin,
meskipun hanya untuk mencetak satu dua lembar saja. Dan jangan sampai printer
innkjet Anda tidak Anda gunakan sampai 1 minggu lebih. Hal tersebut bertujuan agar
tidak menyebabkan tinta di head cartridge kering, sehingga menyumbat tinta.
Biasakan menggunakan fitur clean head pada software bawaan
printer Anda secara berkala untuk tetap menjaga keluaran tinta dari head
cartridge Anda dengan lancar.
Jaga kebersihan printer Anda dari benda-benda asing,
termasuk debu dengan cara membersihkannya secara berkala.
Jangan mematikan printer Anda dengan cara mancabut langsung
kabel power listrik printer dari stop kontak. Biasakan mematikan printer
menggunakan tombol power untuk mengembalikan posisi cartridge ke tempat
seharusnya, sehingga head printer tidak mudah kering.
Hindari penggunaan kertas yang terlipat atau kusut. Kertas
yang terlalu tebal pun sangat tidak disarankan untuk digunakan.
Jangan menyentuh chip cartridge menggunakan tangan karena
listrik statis dapat berpindah dari tangan Anda secara langsung ke chip
cartridge yang selanjutnya akan mengganggu komponen tersebut.
Gunakanlah tinta refill yang direkomendasikan agar keawetan
cartridge terjaga. Tinta refill yang berkualitas buruk kadang terlalu encer dan
kualitas cetakannya tidak memuaskan.
Tinta di dalam cartridge printer yang kosong akan
menyebabkan head printer kering sehingga lubang-lubang kapilernya tersumbat,
jadi jangan menunggu sampai tinta habis, Segera isi tinta kembali saat sudah
ada indikasi tinta low ink.
Gantilah wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga
tinta tidak akan meluber ke dalam printer.
Jangan sembarangan membongkar casing printer.
Jauhkan printer dari benda-benda cair.
MASALAH-MASALAH YANG TERJADI PADA PRINTER
- Printer tidak dapat mencetak.
– Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang
tertulis diatas kertas.
– Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak
aneh.
– Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan
perintah mencetak.
– Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
– Kertas tidak dapat keluar dari printer.
– Hasil cetakan bergaris -garis.
– Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak
dapat bekerja.
– Printer menjadi lambat dalam mencetak.
– Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar
monitor.
CARA MEMPERBAIKI PRINTER YANG BERMASALAH
1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer
tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
2. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan
kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan
sempurna.
3. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch
printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya
power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED lampu
indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.
4. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah
terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
5. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain
(pinjam teman) sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh
putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah -tengah kabel sehingga
data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
6. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft
Windows, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda,
coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:
7. C:\>dir >>LPT1
8. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan
hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu
direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel
komputer.
9. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk
printer tersebut.
10. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk
printer yang anda gunakan.
11. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk
printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.
12. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem
operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks
editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan ukan pada printer
and
13. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default
Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda
dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai
“Default Printer”.
14. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi.
Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan
sempurna.
15. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer
anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan
tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan
dokumen.
16. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang
digunakan oleh printer anda. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila
terjadi konflik.